Kamis, 28 Februari 2013

pengertian virtual box

PENGERTIAN VIRTUAL BOX

VirtualBox merupakan virtualizer gratis untuk hardware x86 yang ditawarkan untuk penggunaan server, desktop dan tertanam. VirtualBox adalah virtualizer tujuan umum penuh untuk hardware x86. Ditargetkan pada penggunaan server, desktop dan tertanam, sekarang adalah berkualitas profesional hanya solusi virtualisasi yang juga Open Source Software.

Dengan bantuan Virtualbox kita mampu menjalankan beberapa Operating System sekaligus meskipun berbeda platform ( Windows, Linux, atau Mac ) dalam satu dekstop. Virtualbox merupakan sebual aplikasi gratis atau freeware dan mudah digunakan.
Sebaiknya PC yang digunakan memiliki RAM minimum 1GB untuk Windows XP dan 2GB untuk Windows 7

Fitur VirtualBox:
• Modularity VirtualBox memiliki desain sangat modular dengan baik didefinisikan antarmuka pemrograman internal dan desain klien / server. Hal ini membuat mudah untuk mengendalikannya dari beberapa interface sekaligus: misalnya, Anda dapat memulai mesin virtual dalam sebuah mesin virtual dan GUI khas kemudian mengendalikan mesin itu dari baris perintah, atau mungkin dari jarak jauh. VirtualBox juga dilengkapi dengan penuh Software Development Kit: meskipun itu adalah Open Source Software, Anda tidak perlu hack sumber untuk menulis sebuah antarmuka baru untuk VirtualBox.
• Mesin virtual deskripsi dalam XML Pengaturan konfigurasi mesin virtual akan disimpan seluruhnya dalam XML dan tidak bergantung pada mesin lokal. Definisi mesin virtual dapat sehingga mudah porting ke komputer lain.
• Guest Additions untuk Windows dan Linux VirtualBox memiliki software khusus yang dapat diinstal di dalam Windows dan Linux mesin virtual untuk meningkatkan kinerja dan membuat integrasi jauh lebih halus. Di antara fitur yang disediakan oleh Guest Additions adalah integrasi pointer mouse dan layar solusi sewenang-wenang (misalnya dengan mengubah ukuran jendela tamu).
• folder Bersama Seperti banyak solusi virtualisasi lainnya, untuk pertukaran data yang mudah antara host dan tamu, VirtualBox memungkinkan untuk menyatakan direktori host tertentu sebagai "shared folder", yang kemudian dapat diakses dari dalam mesin virtual.



CARA MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

Pada kali Ini kita akan membahas tentang cara menggunakan VirtualBox. VirtualBox adalah sebuah virtual machine(Lebih lengkap klik disini). Sekarang kita masuk ke tutorialnya.
1. Pastikan komputer anda sudah terinstall VirtualBox. Jika belum, dapat didownload disini. Jika sudah, dapat langsung ke tahap ke 2.
2. Jalankan VirtualBox, klik ikon New di pojok kiri atas.

3. Akan ada tulisan Welcome to the New Virtual Machine Wizard!. Klik Next

4. Pada kotak Name Isikan nama virtual machine anda. Pada kotak OS Type Isikan Jenis dan Versi OS yang akan diinstall. Misalnya Operating System : Microsoft Windows, Version : Windows XP. Jika sudah, klik Next

5.  Atur memory yang akan digunakan untuk menjalankan virtual machine. Jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Mungkin bisa diatur 512 MB atau 384 MB atau terserah anda. Jika sudah, klik Next.

6. Centang Boot Hard Disk, lalu klik Create new hard disk. Jika sudah, klik Next.

7. Welcome To The Create New Virtual Disk Wizard : klik Next.

8. Pada kotak Storage Type pilih Dynamicaly Expanding Storageklik Next

9. Tentukan besar hard disk yang dibutuhkan. Misalnya 10 GB. Klik Next

10. Summary : klik Finish.

11. Summary : klik Finish lagi.

Hasilnya seperti dibawah ini.

12. Klik sekali pada virtual machine yang baru saja dibuat lalu klik Start.
13. Klik OK jika menemukan kotak dialog seperti dibawah.

14. Pada Welcome to the First Run Wizard! klik Tombol Next.

15. Klik yang dilingkari warna merah untuk memilih boot media pada pilihan select installation media pada kasus ini saya menggunakan media file iso image. Kalau ingin menginstall via cd tentukan drive CD di komputer anda pada bagian ini dan masukkan cd boot OS yang di miliki kedalam cd room real komputer, agar booting dan penginstallan OS di mesin virtual di lakukan via cd room.

16. Klik tombol Finish pada Summary, dan tunggu booting via iso atau cd room dilakukan oleh viartualbox anda.

17. Install OS anda seperti biasa.
18. Setalah installasi os anda selesai dan sebelum os di virtualbox di gunakan ubah bagian berikut bila menggunakan iso image, kalau menggunakan cd room cukup keluarkan cd dari cd room. Klik kanan nama hardisk virtual yang dibuat pada kasus ini saya sebut WindowsXPVirtual dan pilih settings -> klik menu system -> pilih tab Motherboard -> pada boot order geser tulisan Hard Disk ke atas atau hilangkan centang pada CD/DVD-ROM atau contoh gambar dibawah ini. Jika sudah, klik OK.

Selesai, virtual machine yang dibuat telah bisa digunakan. 

pengertian virtual memory


Virtual Memori



Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Teknik ini menyembunyikan aspek-aspek fisik memori dari pengguna dengan menjadikan memori sebagai lokasi alamat virtual berupa byte yang tidak terbatas dan menaruh beberapa bagian dari memori virtual yang berada di memori logis.

Konsep memori virtual dikemukakan pertama kali oleh John Fotheringham pada tahun 1961 dengan menggunakan dynamic storage allocation pada sistem komputer atlas di Universitas Manchester. Sedangkan istilah memori virtual dipopulerkan oleh Peter J. Denning yang mengambil istilah 'virtual' dari dunia optik.

Setiap program yang dijalankan harus berada di memori. Memori merupakan suatu tempat penyimpanan utama (primary storage) yang bersifat sementara (volatile). Ukuran memori yang terbatas menimbulkan masalah bagaimana menempatkan program yang berukuran lebih besar dari ukuran memori fisik dan masalah penerapan multiprogramming yang membutuhkan tempat lebih besar di memori. Dengan pengaturan oleh sistem operasi dan didukung perangkat keras, memori virtual dapat mengatasi masalah kebutuhan memori tersebut.

Memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke disk sekunder dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama. Teknik ini menjadikan seolah-olah ukuran memori fisik yang dimiliki lebih besar dari yang sebenarnya dengan menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik. Jadi jika proses yang sedang berjalan membutuhkan instruksi atau data yang terdapat pada suatu halaman tertentu maka halaman tersebut akan dicari di memori utama. Jika halaman yang diinginkan tidak ada maka akan dicari di disk. Ide ini seperti menjadikan memori sebagai cache untuk disk.

Beberapa keuntungan penggunaan memori virtual adalah sebagai berikut:
  1. Berkurangnya proses I/O yang dibutuhkan (lalu lintas I/O menjadi rendah). Misalnya untuk program butuh membaca dari disk dan memasukkan dalam memory setiap kali diakses.
  2. Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan. Contoh, untuk program 10 MB tidak seluruh bagian dimasukkan dalam memori fisik. Pesan-pesan error hanya dimasukkan jika terjadi error.
  3. Meningkatnya respon, karena menurunnya beban I/O dan memori.
  4. Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari pengguna.
Gagasan utama dari memori virtual adalah ukuran gabungan program, data dan stack melampaui jumlah memori fisik yang tersedia. Sistem operasi menyimpan bagian-bagian proses yang sedang digunakan di memori fisik (memori utama) dan sisanya diletakkan di disk. Begitu bagian yang berada di disk diperlukan, maka bagian di memori yang tidak diperlukan akan dikeluarkan dari memori fisik (swap-out) dan diganti (swap-in) oleh bagian disk yang diperlukan itu. Memori virtual diimplementasikan dalam sistem multiprogramming.

Misalnya: 10 program dengan ukuran 2 Mb dapat berjalan di memori berkapasitas 4 Mb. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan bagian-bagian proses swap in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan akan keluar (swap out) jika sedang tidak diperlukan. Dengan demikian, sistem multiprogramming menjadi lebih efisien. Prinsip dari memori virtual yang perlu diingat adalah bahwa "Kecepatan maksimum eksekusi proses di memori virtual dapat sama, tetapi tidak pernah melampaui kecepatan eksekusi proses yang sama di sistem yang tidak menggunakan memori virtual".

Low Virtual Memory pada PC Windows


Memori virtual (dalam bahasa Inggris: virtual Memory) adalah sebuah mekanisme yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem. Mekanisme ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan swap filepage file atau swap partition.

Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual, yakni Virtual Memory Manager (VMM). VMM dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara begini, setiap proses pun dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan, dan yang terpenting adalah setiap proses tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file, dengan memindahkan page dengan menggunakan sebuah cara yang disebut sebagai demand paging. Hasilnya, setiap aplikasi 32-bit pun dapat mengakses memori hingga 4 gigabyte (meskipun Windows hanya membatasi proses yang berjalan dalam modus pengguna hanya sebatas 2 GB saja).

Jika PC Windows menampilkan pesan Low Virtual Memory maka dapat diatasi dengan cara sebagai berikut.
Untuk mengatasi virtual memory low, antara lain dengan cara :
  • Uninstall program yang tidak diperlukan lagi ;
  • Hapus file-file yang double, log file, file-file sampah, seperti di prefetch (Caranya : Start-Run > ketik prefetch > select all > Shift + Del) ;
  •  Hapus juga file-file di recycle bin, cookies, dll.
  •  Defrag PC (Caranya : Start > Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragment) ;
  •  Menggunakan software pembersih registry seperti ccleaner ;
  •  Coba juga menggunakan software Atf-Cleaner ; 
  • Menggatur besarnya virtual memory ;
Mengatur besarnya Virtual Memory
Disini kita akan membahas mengenai cara mengatur besarnya virtual memory.
Cara untuk mengatur/ membuat virtual memory, adalah sebagai berikut :

1. Login sebagai Administrator ;
2. Klik kanan [My Computer], pilih ‘Properties’ ;
3. Klik tab ‘Advanced’, Pilih ‘Settings’ pada ‘Performance’ ;
 4. Ada 3 pilihan tab, Visual Effects, Advanced, & Data execution Prevention, kita pilih ‘Advanced’ ;
5. Klik ‘Change’ pada Virtual Memory, pilih ‘Custom Size’, besarnya virtual memory terserah user ;
6. Setelah selesai menulis angka-nya, klik ‘SET’, kemudian klik ‘OK’;
7. Sekarang Restart komputer anda.
Ada beberapa rekomendasi bagaimana cara mengatur besarnya virtual memory, antara lain:
1. Samakan besarnya memory pada Initial Size dan Maximum Size.
2. Dibeberapa sumber mengatakan besarnya memori pada virtual memori adalah {[Jumlah total DDR anda sekarang] x 2} +128, misalnya total memory (DDR-RAM) kamu sekarang 384 mb, berarti virtual memory kamu = (384×2)+128 = 896.
Tapi sumber dari Microsoft, bilang virtual memory yang baik adalah 1,5x dari jumlah Memory (DDR-RAM) yang terpasang di PC.

3. Dengan cara men-set menjadi 2x lipatnya agar tidak Run Out of Memory atau Memory Low lagi.
4. Karena virtual memory berfungsi sebagai pengganti (tambahan) DDR-RAM dan mengambil akses dari harddisk (HDD). Alangkah baiknya jika mempunyai 2 harddisk, bedakan lokasi harddisk antara System dan Virtual Memory.
Contoh :
HDD A – 40 Gb (System) <– Windows terinstall.
HDD B – 80 Gb (Data)

Jika kita mempunyai 2 HDD atau lebih, jangan membuat virtual memory ditempat dimana windows diinstall, sebaiknya membuat virtual memory di Harddisk B. Kalau membuat virtual memory ditempat yang sama akan memperlambat akses ke virtual memory, kecuali kita hanya memiliki satu harddisk.

Sejarah dan Pengertian Virtual Machine

Mesin virtual. Mesin penyedia layanan yang bersifat tidak nyata. Biasanya virtual machine ini berjalan dibawah suatu sistem operasi

Virtual machine, atau mesin virtual, yaitu program sistem untuk melakukan pengontrolan program terhadap pemakaian sumber daya perangkat keras. Fungsinya adalah untuk pengontrolan program dalam pemberian fasilitas sumberdaya yang ada kepada proses dari pengguna, misalnya untuk mendapatkan CPU dan memori.


DEFINISI VIRTUAL MACHINE

Mesin virtual pada mulanya didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974 sebagai sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali. Contoh, program yang ditulis dalam bahasa Java akan dilayani oleh Java Virtual Machine (JVM) dengan cara memberikan perintah-perintah yang dimengerti JVM yang selanjutnya akan memberikan hasil yang diharapkan. Dengan memberikan layanan seperti ini kepada program tersebut, perangkat lunak JVM ini berlaku sebagai sebuah "mesin virtual", sehingga program tidak lagi perlu untuk mengakses langsung melalui sistem operasi ataupun perangkat keras yang sangat bervariasi dan memerlukan pemrograman masing-masing secara spesifik.

Mesin virtual terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut cara penggunaan dan tingkat keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya. Sebuah mesin virtual sistem adalah perangkat yang berupa platform sistem yang lengkap dan dapat menjalankan sebuah sistem operasi yang lengkap pula. Sebaliknya, mesin virtual proses didesain untuk menjalankan sebuah program komputer tertentu (tunggal), yang berarti mesin virtual ini mendukung proses tertentu juga. Karakteristik mendasar dari sebuah mesin virtual adalah batasan-batasan bagi perangkat lunak yang berjalan di dalam mesin tersebut, sumber daya yang dibatasi, dan tidak dapat mengakses ke luar tembok batasan dunia maya itu.
STRUKTUR CARA KERJA VIRTUAL MACHINE

Dasar logika dari konsep mesin virtual atau virtual machine adalah dengan menggunakan pendekatan lapisan-lapisan (layers) dari sistem komputer. Sistem komputer dibangun atas lapisan-lapisan. Urutan lapisannya mulai dari lapisan terendah sampai lapisan teratas adalah sebagai berikut:

• Perangkat keras
• Kernel
• Sistem program

Kernel, yang berada pada lapisan kedua, menggunakan instruksi perangkat keras untuk menciptakan seperangkat system call yang dapat digunakan oleh komponen- komponen pada level sistem program. Sistem program kemudian dapat menggunakan system call dan perangkat keras seolah-olah pada levelyang sama. Meski sistem program berada di level tertinggi, namun program aplikasi bisa melihat segala sesuatu di bawahnya (pada tingkatan) seakan-akan mereka adalah bagian dari mesin. Pendekatan dengan lapisan-lapisan inilah yang kemudian menjadi kesimpulan logis pada konsep mesin virtual atau virtual machine (VM). Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan terlapis, hanya saja konsep ini memberikan sedikit tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses menunjukkan konsep tersebut. Mesin virtual menyediakan antar muka yang identik untuk perangkat keras yang ada. Sistem operasi membuat ilusi untuk beberapa



Meskipun konsep ini cukup baik, namun sulit untuk diimplementasikan, ingat bahwa system menggunakan metode dual-mode. Mesin virtual hanya dapat berjalan pada monitor-mode jika berupa sistem operasi, sedangkan mesin virtual itu sendiri berjalan dalam bentuk user-mode. Konsekuensinya, baik virtual monitor-mode maupun virtual user-mode harus dijalankan melalaui physical user mode. Hal ini menyebabkan adanya transfer dari user-mode ke monitor-mode pada mesin nyata, yang juga akan menyebabkan adanya transfer dari virtual user-mode ke virtual monitor-mode pada mesin virtual. Sumber daya (resource) dari computer fisik dibagi untuk membuat mesin virtual. Penjadwalan CPU dapat membuat penampilan bahwa user mempunyai prosessor sendiri. Spooling dan system file dapat menyediakan card reader virtual dan line printer virtual. Terminal time sharing pada user melayani sebagai console operator mesin virtual.
Keuntungan dan kerugian konsep mesin virtual adalah sebagai berikut :
• Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system
sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini
tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung
• Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan
system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di
dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
• Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan
duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.
HUBUNGAN VIRTUAL MACHINE DENGAN SISTEM OPERASI
Virtual machine biasanya digunakan untuk penelitian atau media untuk riset dalam pengembangan sistem operasi karena pengembangan sistem yang dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi sistem yang normal. Dijaman sekarang ini virtual machine digunakan untuk mempelajari sistem operasi dan mungkin kita sering menggunakan yang biasanya disebut VMware 

Rabu, 20 Februari 2013

SEJARAH PERKEMBANGAN CHIPSEET DAN VGA




Pengertian Chipset Motherboard

Chipset merupakan Chip (kumpulan IC) yang biasanya ada di Motherboard. Chipset ini mengkoordinasi hubungan atau kerja antar berbagai komponen di motherboard. Biasanya terdapat 2 chipset di motherboard, yaitu notrhbridge dan southbridge.Chipset Nortbridge menghubungkan komponen seperti CPU/Prosesor, RAM (memory) dan VGA (kartu grafis), sedangkan Chipset Southbridge menghubungkan beberapa komponen seperti PCI , EnthernetUSB, Audio, dan lainnya yang biasanya lebih lambat.

Chipset merupakan Chip (kumpulan IC) yang biasanya ada di 
motherboard. Chipset ini mengkoordinasi hubungan atau kerja natar berbagai komponen di motherboard.

Biasanya terdapat 2 chipset di motherboard, yaitu northbridge dan southbridge. Chipset Northbridge menghubungkan komponen seperti CPU/Prosesor, RAM (memori) dan VGA (kartu grafik), sedangkan southbridge menghubungkan beberapa komponen seperti PCI, Enternet, USB, Audio dan lainya yang biasanya lebih lambat.

Meskipun menjadi satu dengan motherboard, perusahaan pembuat chipset biasanya tidak sama dengan motherboard. Sehingga kita bisa download chipset langsung tanpa mengenal merk/tipe Motherboard. Beberapa merk Chipset yang populer adalah NVIDIA, AMD (ATI), VIA, SIS dan Intel.

Melihat funsinya, jika driver Chipset ini tidak di install, biasanya kinerja komputer menjadi tidak maksimal, misalnya lambat, USB yang seharusnya mendukung kecepatan lebih tinggi (USB 2.0) tetapi hanya mendukung USB 1.0, audio bermasalah dan lainya. Jika menggunakan kartu grafik onBoard, maka tanpa driver chipset, kerja grafis akan menjadi sangat lamb

JENIS-JENIS CHIPSEET

Semua jenis  Motherboard memiliki Chipset yang terpasang pada papan motherboard. Chipset memiliki peran yang sangat penting terhadap pekerjaan unit komputer melalui sistem operasinya.  Chipset bisa dianalogikan sebagai jantung pada manusia. Jantung pada manusian berfungsi sebagai alat pompa yang mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tubuh manusia.



Sama halnya dengan Chipset pada Motherboard.  Chipset pada motherboard yang terdiri dari South Bridge dan North Bridge memiliki fungsi sebagai pengatur dan mengkordinasi aliran data dari masing-masing piranti.
Chipset South  Bridge, Chipset ini berfungsi mengatur dan mengkordinasi  aliran data dari piranti I/O, PCI Slot, USB, Etherhet, Audio, Harddisk Drive dan Floppy Data
Chipset North Bridge,  Chipset ini berfungsi sebagai pengatur dan mengkordinasi  aliran data dari Processor, AGP / PCI/  dan RAM ( Random Access Memory).

Chipset Motherboard
Setelah mengenl Fungsi Chipset pada motherboard, ada 5 jenis Chipset yang paling populer didunia berdasarkan pembuatnya.
Kebanyakan Jenis Chipset diadopsi dari nama Manufacture Chipset Pabrick (Nama Pabrik Pembuat)
1. Intel Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh Intel Corporate. Perkembangan Chipset pada intel berkembang menyesuaikan perkembangan dunia komputer saat ini
2. VIA Chipset,  Chipset ini dikembangkan oleh VIA. via.com.tw
3. NVIDIA Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan Nvidia. Nvidia.com
4. AMD/ATI Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan AMD. amd.com
5. SIS Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan SIS. sis.com

Chipset VGA
Kita mengetahui banyak tentang VGA Card. Pada VGA ada 3 jenis Chipset berdasarkan pembuat pabriknya.
1. Nvidia VGA Chipset, Dikembangkan oleh Nvidia
2. AMD/ATI VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan AMD
3. Maxtrox VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan Maxtrox. maxtrox.com
4. Intel VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan intel. intel.com

Chipset Sound Card
ada 5 jenis Chipset sound card yang saat ini paling populer dan masih dikembangkan
1. Creative Sound Chipset, Pengembang Chipset ini dari Perusahaan Creative.Creative.com
2. Sigmatel Sound Chipset, Sigmatel.com
3.Realtek Sound Chipset,Realtek.com
4. ADI Sound Chipset,adisound.com
5. ESS Sound Chipset,esstech.com

**Istilah Artikel berkaitan
VGA : Video Graphic Accelerator
AGP  : Accelerated Graphics

PCI : Peripheral Component Interconnect
AMD :Advance Micro Device



Pengertian, Fungsi dan Bagian VGA (Video Graphics Accelerator

  1. A.    PENGERTIAN VGA (Video Graphics Accelerator)
VGA (Video Graphics Accelerator) card adalah salah satu komponen komputer yang mutlak harus ada. Fungsinya mengolah data graphis untuk ditampilkan di layar monitor. Sebetulnya VGA card merupakan satu unit “komputer mini” karena komponen ini memiliki sebuah prosesor (disebut GPU alias Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.
Disebut VGA card karena komponen ini memang berbentuk seperti kartu yg di”tancap”kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yang khusus untuk itu. Karena VGA card memiliki prosesor yang mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip-sirip logam dengan pipa-pipa penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (heat Sink Fan/HSF).
B.     FUNGSI VGA
Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
C.    BAGIAN-BAGIAN VGA
Ada beberapa bagian komponen pengertian Vga (Video Graphics Accelerator), diantaranya:
  1. PCB (Printed Circuit Board)
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi dengan sebuah riser card.
  1. GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah mother- board. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.
  1. Memory
Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.
  1. Bus Interface
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.
  1. Cooling System
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end.
  1.  6.      Display Interface
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.

Pengertian VGA Card dan jenisnya


Anda yang berkutat dengan komputer tentu tidak asing dengan istilah VGA card. VGA card adalah sebuah peranti keras yang melakukan rendering atau pemprosesan output berupa visual yang dipaparkan pada skrin monitor. VGA singkatan dari VideoGraphic Accelerator, sesuai dengan fungsinya diatas. VGA card berkaitan langsung dengan paparan di skrin monitor. Kata “card” menunjukkan bahawa bentuk VGA card mirip dengan kad yang dipasang pada slot yang ada di motherboard komputer anda.
Struktur VGA mirip dengan komputer yang sangat kecil. VGA card mempunyai pemproses yang disebut dengan
GPU atau Graphic Processing Unit ditambah dengan memori di dalamnya. Prosesor ini akan panas jika itu hidup ketika bekerja, sehingga diperlukan heatsink sebagai penyerap panas dan kipas sebagai pengusir panas pada heatsink. Hal ini disebabkan GPU mempunyai suhu optimum kerja dan tidak boleh terjadi overheat. Jika berlaku overheat, maka VGA card boleh rosak dan tidak boleh digunakan semula

Jenis-jenis VGA card
VGA card terbahagi kepada dua jenis mengikut bentuknya, iaitu VGA card on board dan VGA card add-on. VGA on board boleh anda jumpai di semua motherboard apabila anda membeli komputer atau laptop kerana sudah menjadi satu pakej. VGA ini dapat anda gunakan untuk memaparkan output pada skrin monitor dengan baik. Sebenarnya jika tidak melakukan pemprosesan grafik peringkat tinggi, kita tidak memerlukan VGA card add-on. Jika anda merasa VGA card on board anda kurang maksimum atau kurang canggih, anda boleh menambah VGA card add-on. Hal ini utamanya bagi anda para desainer grafik, editor filem dan juga pemain game 3D.
Maka dari itu, kewujudan VGA card add-on adalah sesuai dengan keperluan anda. Ketika terlihat nyata bahawa VGA on board anda tidak mampu melakukan apa yang menjadi keperluan anda, maka VGA card add-on boleh ditambah. Namun ini hanya berlaku pada PC sahaja kerana untuk peranti lain tidak terdapat slot untuk penambahan VGA card add-on. Apalagi VGA card add-on juga membuat keperluan kuasa elektrik pada komputer menjadi tinggi dan ini hanya boleh dipenuhi oleh PC saja. Dalam memutuskan VGA card yang akan anda gunakan, anda juga perlu mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Kelemahan dan kelebihan masing-masing VGA card
VGA card on-board mempunyai kelebihan yakni sudah satu pakej denganmotherboard, sehingga dipastikan tidak akan ada masalah dengan komputer anda ketika digunakan. Lebih-lebih lagi, VGA card on-board boleh dikatakan percuma. Setiap anda membeli motherboard, pasti sudah dipasang VGA card on-board. Tentu saja ini sangat baik untuk anda yang mempunyai budget terhad dalam pembelian komputer. Sementara kekurangannya adalah VGA card on-board tidak mempunyai memori sendiri. Hal ini mengakibatkan “pemotongan” memori utama CPU ataulaptop anda yang dikenali dengan RAM untuk digunakan oleh VGA. Jika RAM yang terhad, tentu saja prestasi PC secara keseluruhan akan menjadi lambat.
Sedangkan untuk VGA card add-on, kelebihannya adalah dapat melakukan pekerjaan rendering berat dan tidak “memakan” memori utama atau RAM dalam CPU. Proses yang melibatkan grafik tidak akan membebankan pemproses dan komputer anda akan lebih cepat dalam memproses sesuatu. Sedangkan kelemahannya adalah harganya mahal, bahkan boleh lebih mahal daripada set motherboard ditambah dengan pemproses dan RAM. Selain itu, kelemahan lain adalah membuat komputer anda memerlukan tenaga elektrik lebih besar dari biasanya. Jika anda mempunyai power supply yang kapasitinya tidak besar, maka prestasi komputer tidak akan normal, sehingga anda dikehendaki menukar power supply dengan yang lebih tinggi dan tentu saja ini harganya tidak murah.
Demikian adalah artikel ringkas pengenalan tentang VGA card. Semoga bermanfaat.
Jenis-Jenis VGA

Ada dua (2) jenis VGA yang digunakan yaitu:

a. VGA On Board
VGA ini merupakan VGA yang sudah menempel atau tergabung dengan motherboard sehingga saat membeli sebuah motherboard atau komputer, VGA tersebut sudah ada. Biasanya VGA ini disesuaikan dengan tingkatan komputer anda, Misalnya komputer anda Core 2 maka sesuai dengan hargaCore 2 maka VGA-nya pun disesuaikan dengan kemampuan unjuk kerja Core 2 tadi.
Lihat gambar berikut ini:

LVDS TTL VGA /AV/Sv Universal LCD Controller Board
sumber: http://njytouch12.en.ec21.com/LVDS_TTL_VGA_AV_Sv--5468511_5472826.html

b. VGA Card add-on
VGA ini merupakan VGA yang terpisah dari motherboard. Terpisah disini bisa dipasang dan dilepaskan sehingga VGA ini dapat ditingkatkan kemampuan dengan memasang VGA card yang lebih tinggi lagi.

sumber: http://thinkpadt42notebook.blogspot.com/2010/07/vga-graphic-card-ibm-thinkpad-t42.html


sumber: http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Graphic+card

Dalam perkembangan komputer, VGA yang sudah tersedia pada motherboard disebut dengan istilah On Board. Jika istilah On Board ada maka ada pula istilah yang tidak On Board (VGA card add-on). Untuk VGA yang tidak On Board.

Perbedaan VGA On board dengan VGA yang tidak On board

1. Memory, VGA On board tidak memiliki memory khusus jadi memory bergabung dengan memory komputer (RAM) sehingga kinerja komputer akan terasa lambat bila RAM komputernya kecil. Sedangkan VGA tidak On board, memory sudah terpisah dengan memory komputer (RAM) atau dengan kata lain VGA tidak On Board memiliki memory sendiri.

2. Kinerja/kemampuan, VGA On Board memiliki kinerja lebih rendah dibandingkan dengan kinerja VGA tidak on board. Hal ini dikarenakan pembuatan VGA card tidak on board sudah dirancang untuk dapat bekerja mandiri, artinya memory tidak lagi menggunakan memory komputer (RAM) sehingga antara RAM dan memory VGA sudah saling bekerja sama dan tidak saling membebankan.

3. Biaya, VGA On Board dari segi biaya lebih murah karena sudah bergabung dengan harga komputer keseluruhan. Sedangkan VGA tidak On Board, harganya lebih mahal dan terpisah dengan harga komputer keseluruhan.

Produsen (vendor) VGA Card
Berikut beberapa pabrikan pembuat (vendor) VGA dan ini hanya beberapa dari sekian banyak produk VGA yang dihasilkan oleh masing-masing vendor tadi. Dan setiap produk VGA ini di pasarannya memiliki kelebihan dan kekurangan dikarenakan setiap produk sering memfokuskan pada hal tertentu, misalnya menekankan aspek gambar, atau ada yang menekankan pada video.

1. Dell Computer corp            : Smart Array 6400 Controller
2. ATI Technologies Inc        : Radeon IGP 345M
3. National Semiconductors   : Geode VGA Compatible Device
4. Cirrus, Logic                     : pci
5. TRIDENT MICRO          : DGi GUI Accelerator
6. NEC electronics                : GUI Accelerator
7. SIS                                   : SiS5597 SVGAa
8. Oak Technology               : Spitfire VGA Accelerator
9. NVIDIA Corporation       : NVIDIA GeForce 8400
10. VIA Technologies, Inc    : CastleRock AGP 8x Controller
11. Intel Corporation             : AGP Graphics Accelerator
12. ARK Logic                    : Stingray GUI Accelerator
13. Alliance Semiconductor   : VGA/AVI Playback Accelerator
14. Ascii Corporation           : VGA Video Overlay Accelerator
15. VMware Inc                   : Virtual SVGA
sumber: http://www.pcidatabase.com/search.php?device_search_str=vga

Driver
adalah sebuatan untuk sebuah perangkat lunak (software) yang menjembatani (mengizinkan) perangkat keras (hardware) berkomunikasi dengan komputer.Tanpa ada driver, jika anda hubungkan perangkat keras ke komputer maka perangkat keras tadi tidak dapat digunakan. Jika driver yang digunakan tidak cocok maka perangkat keras tadi tidak dapat digunakan. Misalnya ada sebuah perangkat keras, sebut saja modem, maka agar perangkat keras tadi dapat berkomunikasi dengan komputer anda maka anda harus menggunakandriver modem tadi lalu di-instal-kan pada komputer dan selanjutnya driver ini akan bekerja dan menjembatani hardware dengan komputer sehingga modem anda dapat dikenal dan dapat digunakan.

Ada kalanya sebuah perangkat keras langsung dikenal oleh komputer sehingga tidak memerlukan driver, misalnya mouse, flashdisk, keyboard tetapi ini juga dipengaruhi oleh Operating System (OS). Semakin terbaru OS anda maka semakin banyak pula perangkat keras yang dapat dijembatani langsung tanpa harus ada driver. Oleh sebab itu jika anda membeli sebuah perangkat keras komputer, yang harus anda perhatikan  adalah ada atau tidak driver-nya dalam bentuk kepingan CD. Dan jika tidak disertai CD ada kemungkinan perangkat keras tadi sudah dikenal banyak oleh OS komputer atau memang harus anda sendiri yang mencari dengan cara men-download-nya